PT Nissan Motor Indonesia telah meluncurkan sebuah SUV dengan berteknologikan Hybrid, ia adalah X-Trail Hybrid. Kami pun penasaran dengan spesifikasi yang dimilikinya, hingga akhirnya kami pun membandingkan dengan saudaranya sekandungnya yang menggunakan mesin serupa, yaitu Serena S-Hybrid. Inilah beda teknologi hybrid pada Nissan Serena S-Hybrid dan Nissan X-Trail Hybrid.
Kami berkesempatan untuk mencoba Serena S-Hybrid di Jepang. Keduanya memang menggunakan mesin yang serupa dengan berkodekan MR20DD berkapasitas 1.997 cc dengan output sebesar 147 dk dan torsi sebesar 210 Nm pada putaran mesin 4.400 rpm.
Namun ternyata, keduanya mengunakan motor listrik yang berbeda, hingga berpengaruh kepada performa mereka. Serena S-Hybrid menggunakan motor listrik berkodekan SM23 yang memberikan tenaga hanya 24 dk dan torsi 53,6 Nm. Sedangkan X-Trail Hybrid menggunakan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 41 dk dan torsi 160 Nm.
Selain itu, keduanya juga menggunakan jenis baterai yang berbeda. S-Hybrid menggunakan baterai berjenis Lead-acid battery, sedangkan X-Trail Hybrid menggunakan Lithium-ion battery. Jelas, Lithium-ion battery memiliki bobot yang lebih ringan, kapasitas yang lebih besar dan mampu mengisi ulang daya listrik lebih cepat, ketimbang Lead-acid battery.
Informasi dan Pemesanan Hubungi Marketing Kami:
PT. Wahana Lestari Balikpapan
KUSNIN
HP ; 0852-5007-1979 / 08222-0287-555
PIN BB ; 7C5EAF73
EMAIL ; kusnin79@yahoo.co.id
